Perlengkapan Haji Pria yang Harus Dibawa

Bulan Dzulhijjah menjadi bulan yang dinanti bagi para calon jama’ah haji. Karena pada bulan tersebut, mereka akan bertolak ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Sebelum menunaikan ibadah haji, selain membutuhkan persiapan finansial, fisik, dan mental saja, juga persiapan segala keperluan haji.

Untuk memudahkan kamu dalam menyiapkan perlengkapan untuk berhaji, berikut ini kami telah meyiapkan daftar perlengkapan haji yang harus dibawa ketika kamu sudah mendaftarkan diri Haji Plus di tahun ini.

Perlengkapan Haji Pria yang Harus Dibawa

Ketika menunaikan ibadah haji, pastikan membawa barang seperlunya saja agar tidak menyulitkan diri sendiri dan mengurangi resiko kehilangan. Selain itu, jangan membawa barang yang tidak penting dan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

1. Perlengkapan busana

  • Pakaian ihram

Kain ihram setidaknya memiliki 3 set agar bisa untuk cadangan. Ketika satu set pakaian sedang dipakai, satu set lainnya bisa dipakai berikutnya.

  • Ikat pinggang ihram

Ikat pinggang ini penting untuk kenyamanan dan jug aikat pinggang yang disertai dengan media penyimpanan barang juga penting untuk menyimpan dokumen pribadi.

  • Pakaian dalam khusus haji

Kaos dalam khusus haji dengan kantong di bagian dada yang berfungsi sebagai penyimpan dokumen dan barang penting yang harus selalu dibawa. Pastikan juga untuk membawa CD tisu/ sekali pakai dan CD tawaf tanpa jahitan, dan dalaman gamis.

  • Baju ganti

Bawalah baju ganti yang nyaman untuk digunakan. Pemilihan baju ganti bisa menyesuaikan iklim dan cuaca di tanah suci. Usahakan pula untuk membawa baju panjang hingga bawah lutut.

  • Tutup kepala atau masker

Ini juga perlu disiapkan terutama ketika di tanah suci sedang musim kemarau atau saat cuaca panas dan berdebu di siang hari.

  • Jaket bertopi, kaos kaki, baju tidur panjang, dan sandal

2. Dokumen dan uang

Cek lagi perlengkapan dokumen yang harus dipersiapkan mulai dari dokumen haji (SPMA, buku kesehatan, bukti setor BPIH), paspor, kartu kredit, kartu ATM berlogo visa, uang rupiah, dan uang riyal secukupnya. Sejumlah dokumen dan uang tersebut bisa disimpan dalam tas tenteng.

3. Keperluan komunikasi, internet, dan listrik

Pastikan untuk membawa alat komunikasi dengan nomor Saudi Mobily, Zain, atau STC yang bisa untuk langganan internet atau menggunakan Skype untuk berkomunikasi karena suaranya paling jernih dibanding aplikasi lainnya.

Untuk keperluan dokumentasi bisa membawa kamera dengan baterai cadangan. Pastikan juga untuk membawa universal converter plug (colokan listrik) yang kompatibel di tanah suci.

4. Kelengkapan mandi

Perlengkapan mandi yang perlu disiapkan mulai dari sabun cair, sikat dan pasta gigi, shampoo, handuk, sabun muka, alat cukur, lotion atau krim yang tidak berparfum untuk bibir dan kaki agar tidak kering. Bawa juga kantong urine untuk keadaan darurat agar tidak mengantri terlalu lama.

5. Perlengkapan kesehatan

Ada baiknya untuk mempersiapkan obat-obatan sendiri karena petugas haji biasanya tidak memiliki obat-obatan yang cukup. Obat-obatan tersebut mulai dari obat  dan plester luka, obat masuk angin, antimabuk, diare, flu, sakit kepala, dan minyak gosok.

Ketika melaksanakan ibadah haji, penyakit yang biasanya dihadapi yaitu batuk, pilek, gangguan saluran pernapasan, dan diare. Bawa juga vitamin dan suplemen misalnya madu untuk melindungi kesehatan.

Jama’ah dengan penyakit tertentu dan memiliki obat khusus wajib dibawa obatnya. Jama’ah yang menggunakan kursi roda harus membawa sendiri dari rumah dan melapor kepada pihak travel.

6. Perlengkapan do’a dan guide

Bawalah Al-Qur’an berukuran kecil, map Masjidil Haram atau peta Mekkah dan Madinah, tasbih atau counter tasbih digital, audio haji umroh untuk membantu menghafal dan melafadzkan do’a haji dan umroh, buku do’a, dan kiblat kompas.

7. Perlengkapan tambahan

Untuk keperluan tambahan ini, jama’ah bisa membawa bantal tiup baik yang berbentuk U maupun kotak, paying lipat berukuran kecil, kacamata hitam karena kondisi di sana sangat terik, masker, sandal, kaus kaki wudhu, sarung tangan.

Selain itu bawa juga kantung batu, sprei kecil, alat menjahit, dan ransel. Peralatan seperti gunting, alat cukur, dan pisau dimasukkan dalam bagasi dan tidak dibawa di kabin.

8. Kelengkapan makan dan minum

Biasanya dalam pelaksanaan ibadah haji, travel akan memberikan catering 3 kali sehari. Namun, ada baiknya jika kamu membawa makanan kering seperti abon, kering tempe, kering teri, kering terang, atau rending untuk antisipasi jika tidak sesuai dengan rasa makanan disana.

Bawa juga kopi, teh, minuman seduh hangat kesukaan. Pastikan ketika bepergian membawa botol minum untuk menghindari dehidrasi dan misa mengambil air zamzam di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi.

9. Kelengkapan mencuci

Apabila menginap di pondokan Mekkah, area menjemur pakaian biasanya ada di lantai paling atas dan hanya berbentuk dak. Untuk antisipasi, jama’ah perlu membawa sejumlah gantungan baju, jepitan jemuran, tali untuk menjemur, bawa juga deterjen karena jika beli disana lebih mahal.

Bisa juga untuk membawa setrika travel, namun alangkah baiknya untuk membawa pakaian yang tidak mudah kusut dan tidak perlu disetrika.

Itulah beberapa perlengkapan haji pria yang perlu dibawa. Semoga bermanfaat.

 

 

 

Similar Posts