Sunnah Haji Dari Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi
Apakah kamu sedang berniat untuk melaksanakan ibadah haji di tahun ini, jika benar maka selain mengetahui syarat, rukun dan wajib haji, kamu juga harus mengetahui sunnah-sunnah haji.
Melaksanakan ibadah haji merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat wajib haji. Karena haji termasuk dalam rukun islam ke lima, maka bagi yang sudah mampu diwajibkan atas mereka untuk melaksanakannya. Jika tidak akan mendapatkan dosa, dan menjadi orang yang takabur.
Saat kamu memiliki niat untuk berangkat pergi melaksanakan ibadah haji, sebaiknya kamu membekali diri dengan amalan-amalan yang bisa dilaksanakan saat berhaji. Dan salah satu amalan yang bisa menambahkan pahala berhaji adalah menjalankan sunnah haji.
Berikut ini adalah penjelasan sunnah haji dari Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi yang dikutip dari laman web almanhaj.or.id.
Sunnah-Sunnah Saat Ihram
Saat ihram ada beberapa sunnah haji yang dikerjakan oleh jemaah haji seperti :
- Mandi ketika ihram
- Menggunakan minyak wangi sebelum melakukan ihram
- Berihram menggunakan kain ihram lengkap yang berwarna putih
- Melaksanakan shalat di lembah ‘Aqiq untuk jemaah haji orang yang melewatinya
- Mengangkat suara saat membacakan talbiyah
- Memabca tahmid, tasbih dan takbir sebelum dimulainya ihram
- Melakukan ihram dengan menghadap ke arah Kiblat
Sunnah-Sunnah Haji Saat Memasuki Kota Makkah
Sunnah haji saat jemaah haji memasuki kota makkah adalah melakukan :
- Menginap di Dzu Thuwa dan mandi untuk memasuki kota Makkah, kemudian mulai memasuki kota Makkah di siang hari
- Memasuki kota Makkah dari jalan atas atau ats-Tsaniyah al-‘Ulya
- Mendahulukan kaki kanan saat jemaah haji masuk ke masjidil Haram
- Mengangkat tangan saat melihat Ka’bah di masjidil haram,setelah itu jemaah hajimelakukan doa
Sunnah-Sunnah Haji saat melakukan Thawaf
Saat melakukan thawaf, para jemaah haji bisa melaksanakan beberapa sunnah haji seperti :
- Al-Idhthiba’ yaitu memasukan bahian tengah kain ihram ke bawah ketiak kanan dan menyelempangkan bagian ujung ke pundak kiri,sehingga pundak bagian kanan akan terbuka.
- Mengusap Hajar Aswad
- Mencium Hajar Aswad
- Melakukan Sujud di atas Hajar Aswad
- Mengumandangkan takbir saat melewati Hajar Aswad
- Berlari-lari kecil di tiga putaran pertama saat thawaf yang pertama kali atau saat thawaf qudum
- Mengusap rukun Yamani
- Berdo’a di antara dua rukun yaitu antara rukun Yamani dan Hajar Aswad
- Melaksanakan Sholat dua raka’at di belakang maqam Ibrahim setelah selesai melakukan thawaf
- Sebelum shalat di belakang Maqam Ibrahim, jemaah haji harus membaca وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّىٰ setelah itu membaca saat shalat dua raka’at dengan bacaan surat al-Ikhlash dan surat al-Kaafirun
- Iltizam tempat di antara pintu Ka’bah dan Hajar Aswad dengan cara menempelkan dada, wajah dan lengannya ke Ka’bah
- Meminum air zamzam dan mencuci kepala menggunakan air zamzam
Sunnah-Sunnah Haji Saat Sa’i
Jemaah haji saat melaksanakan sa’i bisa menajalankan sunnah haji seperti :
- Mengusap Hajar Aswad
- Berdo’a di Shafa
- Berlari-lari kecil dengan sungguh-sungguh di antara dua tanda hijau yang ada di bukit Shafa
- Saat di Marwah mengerjakan doa, bertakbir, menghadap kiblat dan lari-lari kecil seperti yang dilakukan di Shafa
Sunnah-Sunnah Haji Saat Keluar dari Mina
- Dari tempat tinggal masing-masing, lakukan ihram haji pada hari Trarwiyah
- Melaksanakan sholat fardu dan menginap di Mina sampai shalat subuh dan matahari sudah terbit
- Pada hari Arafah, melakukan shalat Zhuhur dan Ashar dengan menjamaknya di Namirah
- Tidak meninggalkan Arafah sebelum waktunya matahari tengelam
Jadi itulah tadi beberapa sunnah-sunnah haji yang bisa para jemaah haji lakukan untuk mendapatkan kesempurnaan dalam pelaksanaan ibadah haji. Jika kamu ingin berangkat haji dengan antrian yang lebih cepat berangkat, pastikan kamu memilih program haji plus.