Kelebihan Bayi Prematur Yang Tak Banyak Diketahui
Bayi prematur atau bayi yang harus dilahirkan sebelum waktunya biasa terjadi karena kondisi tertentu. Yang paling sering terjadi karena penyakit yang diderita oleh ibu semasa hamil atau kondisi kandungan yang bermasalah. Kondisi ini banyak membuat khawatir calon ibu, sebab proses pertumbuhan bayi tentunya akan berbeda dengan bayi yang lahir normal. Berikut kelebihan bayi prematur yang tidak banyak diketahui banyak calon orang tua.
Banyak Penelitian Mengenai Keistimewaan Bayi Prematur
Dilahirkan pada usia kandungan dibawah 37 minggu, banyak penelitian menyebutkan bayi prematur cenderung lebih pintar pada bidang akademik. Meski dianggap terlahir dengan perkembangan yang belum sempurna, perkembangan kognitif dan motorik si kecil dapat berkembang melalui proses belajar dari lingkungan sekitarnya. Terbukti, bayi prematur tetap dapat memasuki tahap awal sekolah pada usia yang cukup dan mengikutinya dengan baik.
Menurut sebuah penelitian yang pernah dilakukan, volume otak pada bayi prematur akan mengalami penurunan di usia kanak-kanak. Meski begitu, bayi prematur memiliki kelebihan respon otak yang lebih peka terhadap sentuhan dan pendengaran. Respon ini dapat dipertajam dengan meningkatkan sentuhan kulit antara orang tua dengan si kecil. Sering mendengarkan musik juga dapat membantu otak bayi prematur merangsang respon lebih tajam.
Meski akan mengalami perbedaan ukuran pada bayi seusianya, bayi prematur akan mengejar ketertinggalan ini hanya pada tahun pertama. Ini menjadi salah satu kelebihan bayi prematur lainnya. Pada usia selanjutnya, bayi prematur mulai dapat mengejar ketertinggalan perkembangan hingga mencapai ukuran yang wajar bagi anak seusianya. Untuk membantu pertumbuhannya agar lebih optimal, penuhi nutrisi dan gizi bayi dengan baik.
Cara Mengoptimalkan Pertumbuhan Bayi Prematur
Tidak perlu khawatir, ibu dapat mencoba beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu tumbuh kembang bayi agar dapat berkembang secara optimal. Menjaga kebutuhan susu bayi sangat diperlukan, jadi ibu bisa menyusui bayi secara teratur sebanyak 8 hingga 10 kali per hari diselingi dengan pemberian imunisasi teratur. Proses pertumbuhan, terjadi dalam kondisi tidur. Posisi tidur yang baik akan membantu proses pertumbuhan si kecil menjadi lebih optimal.
Dukungan sosial dari lingkungan keluarga, merupakan langkah yang perlu diperhatikan untuk membantu si kecil berkembang. Kedekatan secara emosional akan memberikan stimulasi yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang otak anak. Selain itu kemampuan bersosial juga membantu kelebihan bayi prematur yang sudah dimiliki semakin tajam. Meluangkan waktu bersama si kecil setiap hari, dapat meningkatkan keeratannya dengan keluarga.
Kekhawatiran yang dirasakan oleh para orang tua dengan bayi prematur, memang terdengar cukup logis. Lahir dengan usia kandungan yang belum seharusnya, akan berpengaruh terhadap perkembangan semasa di kandungan. Namun, ketertinggalan akan perkembangan ini akan dapat dikejar si kecil ketika memasuki usia sekolah. Pada masa pra sekolah, lingkungan keluarga adalah garda terdepan untuk mengoptimalkan perkembangan si kecil.