Cari Ide Usaha Pinggir Jalan Paling Prospek? Depot Air Minum Isi Ulang Jawabannya

Ada banyak jenis bisnis pinggir jalan yang bisa ditekuni, salah satunya yaitu depot air minum isi ulang. Usaha yang satu ini memiliki prospek yang sangat baik karena kebutuhan masyarakat akan air bersih terus meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu juga, untuk memulai bisnis depot air minum isi ulang tidak dibutuhkan modal yang besar. Lantas, apa saja yang harus disiapkan untuk memulai bisnis depot air minum isi ulang?

Hal-hal yang harus Disiapkan untuk Memulai Bisnis Depot Air Minum Isi Ulang

Ketika Anda ingin memulai usaha depot air minum isi ulang, ada beberapa hal yang perlu untuk disiapkan, diantaranya sebagai berikut:

  • Tabung air atau tandon plastik dan aluminium
  • Tabung filter dan ultraviolet
  • Lemari stainless untuk display galon
  • Water meter
  • Galon, tutup galon, dan tisu.

Biasanya perlengkapan di atas tidak perlu dicari satu-satu, karena sudah ada pihak distributor yang menyiapkan itu semua. Terlebih lagi untuk mesinnya, Anda hanya perlu melihat daftar katalog harga mesin air minum isi ulang di distributor tersebut dan kemudian menyesuaikannya dengan bujet yang dimiliki.

Selain menyiapkan beberapa hal di atas, Anda juga perlu untuk memerhatikan persyaratan yang telah dibuat oleh pemerintah ketika hendak memulai bisnis depot air minum isi ulang. Apa saja peraturannya? Simak penjelasan ini sampai akhir.

Aturan Usaha Depot Air Minum Isi Ulang

Peraturan tentang usaha depot air minum sudah diatur dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 651/MPP/KEP/10/2004 mengenai Persyaratan Teknis Depot Air Minum dan Perdagangannya Menteri Perindustrian dan Perdagangan atau dalam Kepmenperindag 651/2004.

Pada pasal 2 Kepmenperindag 651/2004, terdapat beberapa persyaratan yang sangat harus dipatahui setiap pelaku bisnis dari depot air minum isi ulang, diantaranya yaitu:

  • Depot air minum isi ulang wajib mempunyai Tanda Daftar Industri (TDI) dan Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP) dimana nilai investasi perusahaan seluruhnya sampai dengan Rp 200 juta dan belum termasuk tanah beserta bangunan tempat usaha.
  • Depot air minum isi ulang wajib mempunyai Surat Jaminan Pasok Air Baku dari PDAM atau perusahaan terkait lainnya yang mempunyai Izin Pengambilan Air lewat Instansi yang berwenang.
  • Depot isi ulang air minum wajib punya laporan mengenai hasil uji air minum dari laboratorium yang telah ditunjuk pemerintah kabupaten atau kota atau yang sudah terakreditasi mengenai pemeriksaat kualitas air.

Tidak aturan dari Kepmenperindag 651/2004 yang harus ditaati ketika Anda ingin memulai bisnis depot air minum isi ulang, tetapi peraturan lainnya berikut ini juga sangat patut untuk Anda taati, apa saja?

  • Air yang dipakai adalah air yang telah memenuhi standar mutu yang sebelumnya telah ditetapkan pada Peraturan Menteri Kesehatan.
  • Pelaku bisnis tidak diizinkan untuk mengambil air PDAM yang berada dalam jaringan untuk distribusi rumah tangga.
  • Transportasi air dari lokasi sumber air baku menuju ke depot air minum harus menggunakan tangki pengangkut yang tara pangan atau food grade.
  • Produk air minum yang dijual wajib memenuhi persyaratan kualitas air minum yang telah ditetapkan pada Peraturan Menteri Kesehatan.
  • Depot air minum hanya diizinkan untuk menjual produknya secara langsung kepada konsumen yang datang langsung ke lokasi depot dengan membawa galon air minum yang akan diisi ulang.
  • Pemilik usaha tidak diperkenankan untuk menyetok produk air minum dalam wadah yang sudah siap untuk dijual.
  • Depot air minum hanya diperkenankan untuk menyediakan wadah yang tidak bermerek atau wadah polos.
  • Pengusaha depot air minum wajib melakukan pemeriksaan setiap wadah yang dibawa oleh konsumen dan sangat dilarang untuk mengisi wadah yang sudah tidak layak pakai.
  • Galon yang akan diisi ulang, wajib dibilas dan atau dicuci atau disanitasi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
  • Tutup galon yang telah disediakan oleh depot harus yang polos dan tidak boleh bermerk.
  • Depot tidak diperkenankan untuk memasang segel atau shrink swap pada galon.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan adalam menggunakan tabung ultraviolet, di antaranya sebagai berikut:

  • Jika Anda masih berada di awal-awal membuka depot, sebaiknya tabung UV dinyalakan ketika hendak akan melakukan pengisian galon saja.
  • Tabung UV sebaiknya tidak dinyalakan standby terus-terusan selama jam kerja, karena sinar UV yang terdapat dalam tabung akan mengeluarkan kalor atau panas yang nantinya akan membuat air di dalam tabung bisa memuai.
  • Air yang memuai di dalam tabung UV akan membuat air tersebut menjadi bau.
  • Apabila depot air isi ulang Anda sudah melakukan penjualan setidkanya 35 sampai 40 galon per harinya, Anda bisa menyalakan tabung UV seharian atau selama jam kerja.

Sebagai salah satu bisnis yang bisa dilakukan di pinggir jalan, terdapat beberapa alasan mengapa bisnis depot air minum isi ulang memiliki prospek yang cerah, yaitu:

  • Air minum adalah kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh manusia setiap harinya.
  • Semakin banyak kantor, pabrik dan kafe dan tempat-tempat lainnya yang bermunculan, dan air minum menjadi salah satu kebutuhan wajib yang sangat diperlukan.
  • Ada banyak orang tua yang saat ini sudah sibuk bekerja sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan air minum.
  • Bahan baku air minum semakin sulit didapatkan dan jika pun ada, pasti tidak layak konsumsi.
  • Semakin banyak keluarga Indonesia yang mulai peduli dengan kualitas air minum yang dikonsumsi.

Similar Posts