|

Mudah! Begini Cara Menghafal Tabel Periodik Secara Simpel

Saat mempelajari kimia, Anda akan menemui materi tabel periodik. Sejauh ini sudah pahamkah Anda bagaimana cara membacanya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Artikel

Tabel periodik unsur yang sering dijumpai pada mata pelajaran kimia dapat memberikan kemudahan bagi para penggunanya. Pasalnya setiap unsur telah mendapat tempat di setiap baris maupun kolom pada tabel, sehingga memudahkan seseorang yang akan mempelajarinya. Secara umum tabel periodik terdiri atas baris periode dan kolom golongan. Selanjutnya guna mendapatkan informasi lebih terkait cara membaca tabel periodik maupun hal lain yang berhubungan dengannya dapat Anda simak pada penjelasan berikut.

Apa Itu Tabel Periodik?

Secara sederhana tabel periodik dapat diartikan sebagai kumpulan unsur-unsur kimia yang termuat dalam sebuah tabel. Adapun unsur yang terdapat di dalamnya disusun berdasarkan kriteria tertentu, seperti nomor atom (didasarkan pada jumlah proton yang terdapat pada inti atom), konfigurasi elektron, serta keberulangan sifat kimia.

Sama halnya dengan tabel-tabel pada umumnya, tabel periodik pun terdiri atas baris dan kolom. Penyebutan baris dalam hal ini adalah periode, sedangkan kolom adalah golongan. Tak hanya itu saja sebenarnya kegunaan lain dari tabel ini bisa digunakan untuk mengetahui turunan hubungan antara sifat-sifat unsur, serta memperkirakan sifat unsur baru yang disintesis atau belum ditemukan. Tak heran jika tabel periodik dijadikan kerangka kerja untuk melakukan analisis perilaku kimia dan sering diaplikasikan pada ilmu lainnya.

Metode yang Digunakan Untuk Pengelompokan Tabel Periodik

Saat mengelompokkan unsur-unsur kimia pada tabel periodik, Anda tidak bisa serta merta memilih salah satu diantaranya. Ada metode yang digunakan untuk pengelompokan setiap unsur seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

1.     Golongan

Anda bisa menemukan famili (golongan) pada tabel di kolom vertikal. Lazimnya untuk tren periodiknya golongan lebih bermakna daripada metode periode maupun blok. Sesuai dengan teori mekanika kuantum modern, setiap unsur dalam golongan sama bisa saja memiliki sufat serta tren yang jelas bersamaan dengan kenaikan nomor atom. Meski demikian, ada juga beberapa bagian tabel periodik yang mengutamakan kesamaan horizontal daripada vertikal, contohnya blok-d dan blok-f.

2.     Periode

Pengelompokan yang kedua adalah periode yang bisa Anda temukan pada baris horizontal. Seperti penjelasan sebelumnya golongan di kolom vertikal memang lebih menggambarkan tren periodik. Meski demikian ada juga beberapa bagian saat tren horizontal lebih signifikan daripada tren vertikal.

3.     Blok

Salah satu metode pengelompokan lainnya adalah blok yang disesuaikan dengan urutan pengisian kulit electron dari unsur-unsurnya. Masing-masing blok memiliki nama yang berbeda, disesuaikan dengan sub kulit tempat electron berada.

4.     Logam, Methaloid, dan Nonlogam

Terakhir ada tiga kategori besar suatu unsur didasarkan pada sifat fisika dan kimianya yakni logam, methaloid, dan nonlogam. Logam memiliki karakteristik berkilau, padat dengan tingkat konduktivitas tinggi, serta mampu membentuk senyawa ion serupa garam dengan nonlogam. Nonlogam dalam hal ini adalah gas memiliki karakteristik berwarna maupun tidak. Sedangkan campuran antara keduanya disebut dengan methaloid mewarisi karakteristik dari keduanya.

Cara Mudah Menghafal Tabel Periodik

Guna memudahkan Anda untuk bisa menghafal tabel periodik secara lebih mudah. Berikut ini ada beberapa cara menghafal tabel periodik secara mudah dan menyenangkan.

1.     Lakukan Identifikasi Tiap Unsur

Hal pertama yang bisa Anda lakukan agar bisa membaca tabel periodik adalah melakukan proses identifikasi tiap unsur didalamnya. Lazimnya Anda akan membutuhkan beberapa informasi data seperti nomor atom, berat atom, nama unsur, maupun simbol. Sedikit penjelasan untuk beberapa hal tersebut.

  1. Untuk nomor atom menunjukkan jumlah proton yang dimiliki suatu unsur.
  2. Berat atau massa atom merupakan rata-rata berat atom yang letaknya dalam tabel adalah dibawah simbol.
  3. Nama unsur berkaitan dengan penyebutan suatu unsur yang letaknya berada di bawah simbol jika Anda mencarinya pada tabel periodik.
  4. Terakhir untuk simbol Anda bisa menemukannya di tabel dengan ukuran yang paling besar diantara beberapa informasi lainnya. Lazimnya simbol terdiri atas beberapa kata, contohnya Ag yang merupakan simbol untuk unsur perak.

2.     Pelajari Tiap Bagian Unsur Secara Rutin

Layaknya cara belajar anak-anak, Anda pun bisa mempelajari tiap bagian unsur dengan membaginya dalam beberapa bagian. Misalnya saja untuk hari pertama Anda bisa menghafal 10 nama unsur. Selanjutnya Anda bisa menambah porsi hafalan untuk unsur setelahnya. Jika rutin menghafal, maka bukan tidak mungkin lagi jika 118 unsur bisa Anda kuasai dengan mudah.

3.     Buat Salinan Tabel Perodik Jika Memungkinkan

Agar proses menghafal unsur lebih mudah, maka Anda bisa membuat salinanya dalam sebuah kartu hafalan. Hal ini tentu akan memudahkan Anda mempelajarinya dimanapun dan kapanpun.

4.     Buat Tabel Menjadi Beberapa Bagian

Meski terlihat mudah, nyatanya agar poin ketiga bisa berjalan dengan lancar. Anda harus menguasai pembuatannya. Hal ini diperjelas pada poin nomor empat, yakni membaginya menjadi beberapa bagian berdasarkan baris, kolom, kelompok, berat atom atau blok.

5.     Uji Daya Ingat dengan Kuis

Terakhir ujilah kemampuan daya ingat Anda setiap hari dengan beberapa varian kuis. Usahakan untuk membuatnya sesimpel mungkin agar Anda bisa mempelajarinya dimanapun dan kapanpun.

Itu dia penjelasan rinci mengenai cara menghafal tabel periodik beserta hal-hal lain seputar bab tersebut. Anda bisa menambah informasi serupa pada sumber-sumber lain yang relevan. Semoga bermanfaat.

Similar Posts