Wajib Tahu! Berikut Ciri Darah Haid Sehat Dan Tidak Sehat Yang Harus Diperhatikan

 

Menstruasi adalah hal yang sering dialami oleh wanita setiap bulannya. Kondisi ini dapat terjadi karena sel telur yang tidak dibuahi akan larut dan keluar bersama darah. Meski demikian, siklus menstruasi yang dialami oleh wanita juga bisa menjadi pertandaan kondisi kesehatan. Yuk simak ciri darah haid sehat dan tidak sehat disini.

Mengenal Kondisi Darah Haid

Darah haid yang keluar sejak masa pertama hingga selesai selalu mengalami perubahan. Bahkan, seseorang yang mengalami masa haid pertama biasanya mengeluarkan darah yang banyak hingga gumpalan darah dengan warna merah pekat hingga hitam. Hal ini dikarenakan gumpalan tersebut tidak cukup waktu untuk diencerkan oleh antikoagulan pada tubuh.

Beberapa warna darah yang bisa terjadi pada masa menstruasi adalah warna merah tua, merah terang, merah muda atau pink hingga coklat atau hitam. Warna-warna tersebut biasanya dikeluarkan oleh tubuh secara bertahap hingga selesai. Untuk memastikan menstruasi secara wajar, anda harus memastikan bahwa menstruasi yang anda alami memiliki siklus setiap 21 hingga 35 hari.

Darah Yang Keluar Saat Haid Terlalu Banyak Dan Terlalu Sedikit

Memperhatikan frekuensi darah yang keluar saat haid juga dapat dilakukan untuk melihat ciri darah haid sehat dan tidak sehat. Darah yang dikeluarkan pada saat haid pada dasarnya merupakan sel telur yang luruh beserta darah bersih yang mengandung hemoglobin. Tentunya, anda harus berhati-hati jika saat haid keluar gumpalan darah yang cukup besar.

Kondisi keluarnya darah yang banyak beserta gumpalan darah yang cukup besar dapat menjadi pertanda menorrhagia. Kondisi ini dapat disebabkan oleh gangguan hormon, gangguan fungsi platelet, terdapat tumor atau kanker pada rahim dan keguguran atau pil KB yang digunakan. Tentunya, seseorang yang mengalami hal ini dapat merasakan mudah lelah dan rasa sakit pada perut bagian bawah.

Selain itu, mengeluarkan darah yang sedikit juga dapat menjadi pertanda bahwa tubuh anda kurang sehat. Hal ini dapat terjadi karena stress, konsumsi pil KB, berat badan kurang hingga kondisi medis polycystic ovary syndrome (PCOS). Jika anda mengalami kondisi ini sebaiknya memeriksakan kondisi ke dokter. Terlebih jika diiringi dengan siklus menstruasi atau haid yang tidak teratur.

Darah Haid Berwarna Hitam

Seseorang biasanya mengeluarkan darah berwarna hitam ketika masa haid akan berakhir. Meski demikian, darah ini juga bisa terjadi karena beberapa kondisi tertentu. Misalnya seperti kondisi kehamilan, keguguran dan penyakit radang panggul juga bisa menyebabkan seseorang mengeluarkan darah dengan warna hitam.

Begitu pula, darah hitam juga dapat menjadi pertanda penyakit kanker. Hal ini menjadi sangat dikhawatirkan jika anda mengeluarkan darah hitam diantara siklus menstruasi maupun setelah berhubungan intim. Tentunya, anda harus memeriksakan kondisi ini ke dokter. Terlebih lagi jika diikuti gejala lain seperti kelelahan atau sulit buang air kecil dan besar.

Selain memperhatikan waktu dan siklus menstruasi, memperhatikan warna darah yang dikeluarkan pada saat ini juga penting. Tentunya, hal ini dapat menjadi pertanda untuk melihat kondisi kesehatan anda. Jika terjadi hal yang tidak wajar atau seperti pada beberapa ulasan di atas, anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Similar Posts