Tanaman Herbal Penurun Kolesterol

Menjalankan pola hidup yang tidak sehat dan mengkonsumsi makanan yang yang banyak mengandung lemak dapat memicu peningkatan kolesterol. Kadar kolesterol yang berada di atas normal dapat berbahaya bagi kesehatan.

Untuk itu, diperlukan upaya untuk menjaga kadar kolesterol berada di batas normal. Ada beberapa tanaman herbal yang berfungsi sebagai penurun kadar kolesterol. Artikel ini akan membahas mengenai jenis tanaman herbal penurun kolesterol.

Tanaman Herbal Penurun Kolesterol

Pixabay.com

Sebenarnya keberadaan kolesterol dalam tubuh sangat diperlukan, namun pada kadar yang normal. Kolesterol diproduksi secara alami pada organ hati. Kolesterol juga mudah dijumpai dalam makanan yang berasal dari hewani seperti daging, susu, dan lainnya.

Kolesterol dalam tubuh berperan dalam pembentukan sel-sel sehat, memproduksi hormone, dan juga untuk menghasilkan vitamin D. Apabila kadar kolesterol dalam tubuh sudah melebihi batas normal, itu bisa berbahaya dan mengganggu kesehatan.

Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat menumpuk di dinding pembuluh darah artei dan membentuk plak. Plak yang menumpuk itu membuat penyempitan pada arteri. Kondisi tersebut dikenal dengan arterosklerosis.

Apabila kadar kolesterol sudah melebihi batas normal, perlu dilakukan upaya untuk menurunkan kadarnya. Salah satu caranya yaitu dengan mengkonsumsi ramuan herbal dari tanaman. Berikut ini adalah beberapa tanaman herbal penurun kolesterol yang bisa digunakan.

1. Kedelai

Bahan utama pada pembuatan tempe, tahu, dan kecap ini memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol di atas normal memang dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang berasal dari olahan kedelai.

Agar olahan kedelai dapat bekerja secara optimal untuk menurunkan kadar kolesterol, pengolahannya juga harus diperhatikan. Mengolah tempe atau tahu menjadi makanan juga harus sehat dan tidak menambahkan bahan-bahan yang kurang baik bagi kesehatan.

2. Angkak

Angkak merupakan tanaman yang memiliki kandungan zat warna yaitu Monacolin K. Zat warna tersebut memiliki susunan kimia yang mirip dengan obat penurun kolesterol yaitu lovastatin. Nmaun, tidak semua sajian angkak memiliki kandungan Monacolin K yang cukup sehingga efeknya kurang bekerja.

Tanaman angkak juga bisa menjadi kontaminan atau mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh. Zat tersebut bernama citrinin. Zat ini dapat memicu gagal ginjal. Penggunaan angkak sebagai obat penurun kolesterol harus hati-hati dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

3. Daun salam

Daun salam biasanya digunakan dalam masakan di Indonesia. Daun salam juga memiliki khasiat dalam menurunkan kadar kolesterol. Daun salam mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Berdasarkan penelitian, apabila rutin mengkonsumsi daun salam dengan dosis 1-3 gram perhari dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 42%, LDL 40%, trigliserida 34%, dan dapat meningkatkan kadar HDL hingga 29%. Daun salam dikonsumsi dengan cara meminum air rebusannya.

4. Seledri

Seledri merupakan jenis sayuran yang biasa digunakan sebagai bahan tambahan pada masakan. Seledri memiliki efektivitas dalam menurunkan kadar kolesterol. Seledri memiliki kandungan senyawa flavonoid, polifenol, dan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas.

Seledri juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, kanker, radang sendi, dan asam urat. Seledri yang dikonsumsi secara rutin dapat mencegah timbulnya hipertensi dan dapat menurunkan tekanan darah. Seledri dapat dikonsumsi sebagai jus.

5. Lobak putih

Lobak putih memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Lobak putih memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik, seperti potassium, folat, vitamin C, serat, vitamin B6, dan masih banyak lagi.

Lobak putih dapat mengikat lipoprotein dan menurunkan kadar trigliserida. Tanaman ini juga bisa mengatasi penyakit ginjal dan mengontrol diabetes. Lobak putih dapat diolah menjadi beragam masakan untuk menurunkan Kadar kolesterol dengan cepat.

6. Biji ketumbar

Siapa sangka rempah-rempah satu ini dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh. Biji ketumbar memiliki efektivitas dalam menurunkan kadar kolesterol jahat tanpa mempengaruhi kolesterol baik.

Biji ketumbar dapat diolah menjadi ramuan herbal dengan cara merebus 2 sendok teh biji ketumbar dengan secangkir air. Air rebusan tersebut disaring dan dapat diminum setiap hari dengan dosis 2 gelas sehari.

7. Bawang putih

Bumbu masak satu ini memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bawang putih juga dipercaya  dapat menurunkan Kadar kolesterol dalam tubuh. Pemanfaatan bawang putih untuk menurunkan Kadar kolesterol dapat dilakukan dengan mengkonsumsi 3-4 siung tiap hari.

Setelah mengkonsumsi bawang putih jangan lupa untuk banyak minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi akibat zat diuretik yang terkandung dalam bawang putih.

8. Cuka apel

Pixabay.com

Cuka yang berasal dari sari apel memiliki khasiat dalam menurunkan kadar kolesterol. Cuka apel mampu meningkatkan Kadar kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) dalam tubuh. Cuka apel memiliki kandungan serat larut yang dapat menyerap kolesterol jahat dan lemak dalam tubuh.

Serat larut dalam cuka apel dapat meningkatkan massa yang membuat rasa kenyang lebih lama sehingga porsi makan bisa berkurang. Asam amino dalam cuka apel dapat menetralkan kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari tubuh dengan sendirinya.

Itulah beberapa tanaman tanaman herbal penurun kolesterol. Jika kamu ingin memproduksi obat-obatan dari tanaman herbal untuk penurun koleksterol kamu bisa mencoba menggunakan Jasa maklon herbal terpercaya.

Similar Posts