Bolehkah Bayi Makan Malam Dan Apakah Ada Efek Sampingnya?

Bayi merupakan tanggung jawab orangtua yang harus diperhatikan segalanya. Mengurus dan merawat bayi dapat dikatakan sangat sulit. Makanan yang diberikan kepada bayi juga harus diperhatikan dengan baik seperti gizi dan nutrisinya tidak boleh sembarangan dan berlebihan juga.

Bayi dengan umur dibawah 6 bulan menurut dokter sebaiknya tidak boleh diber makan selain ASI. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan bayi yang masih rentan dan belum mampu untuk mencerna makanan yang dapat dibilang berserat dan keras sehingga bayi dapat mengalami seperti gangguan pencernaan mual, muntah, dan kembung.

Menurut dokter bayi yang sudah pada umur 6 bulan atau lebih dapat diberikan makanan tambahan selain ASI, namun makanan ini tentunya harus dialuskan seperti bubur. Hal ini dianjurkan agar sistem pencernaan pada bayi tidak melakukan kerja yang sangat berat. Pemberian makan pada bayi juga harus diperhatikan waktunya.

Di usia 9-10 bulan menurut dokter bayi sudah diperkenankan makan 3 kali sehari. Pemberian makanan pada bayi boleh dilakukan pada malam hari namun diperhatikan  jamnya. Jam pada pemberian makan bayi sangat berpengaruh pada kesehatan bayi. Hal ini dikarenakan, apabila kita sebagai orangtua memberikan makanan pada bayi terlalu malam akan membuat bayi kesulitan tidur. Bayi mengalami kesulitan tidur dikarenakan tidak adanya jeda atau jarak antara pemberian makan dengan waktu tidur bayi. Hal ini menyebabkan bayi mengalami kembung, mual, dan muntah. Pemberian makan pada bayi disaat malam hari tidak menyebabkan bayi cacingan. Hal ini hanyalah mitos yang terjadi di kalangan masyarakat. Tidak ada yang menjelaskan hal ini terjadi, namun hal ini juga dapat terjadi dikrenakan kita sebagai orangtua kurang memperhatikan kehigenisan dan kebersihan makanan yang dikonsumsi pad bayi.

Apabila bayi merengek pada malam hari ataupun orangtua lupa memberikan makan bayi di waktu awal, orangtua dapat memberikan bayi di waktu malam hari. Tentunya porsi makan ini diperhatikan. Porsi makanan bayi di malam hari tentunya berbeda seperti di waktu sore hari. Hal ini dilakukan untuk mencegah bayi mengalami gangguan sistem pencernaan dan tersedak.

 

Similar Posts