Ciri Akan Melahirkan Normal Setelah Cesar
Tidak dapat dipungkiri bahwa siapapun ibu hamil pasti ingin melahirkan secara normal. Konon jika melahirkan secara normal maka sudah sepenuhnya merasakan sebagai wanita. Namun, bukan berarti wanita yang sebelumnya pernah melakukan Cesar tidak bisa melahirkan normal.
Terdapat beberapa kemungkinan yang kuat dan sangat mendukung kenapa wanita yang sebelumnya pernah melakukan operasi Sesar bisa melahirkan bayi secara normal. Selengkapnya kami bahas di bawah ini.
Bayi Memiliki BB Normal
Moms, jika anda ingin melahirkan secara normal, maka berat badan si jabang bayi tidak boleh melebihi batas normal. Berat badan yang melebihi batas normal akan menimbulkan resiko lahiran Caesar. Pasalnya hal ini akan mengganggu bunda pada saat proses persalinan.
Berat badan bayi yang normal dan wajar bisa melangsungkan kelahiran normal sehingga kesehatannya tidak terganggu. Demikian juga keadaan fisik koma supaya tidak dalam keadaan terganggu suatu penyakit.
Posisi Bayi Tepat
Kemungkinan lain yang memberikan moms alasan kenapa bisa melahirkan secara normal adalah bergantung pada posisi bayinya. Jika posisi bayi moms sungsang, maka jalan satu-satunya adalah dengan Cesar.
Namun, jika pada proses kelahiran sebelumnya mengalami kelahiran yang Cesar dan posisi bayi pada hamil kali ini sudah turun ke panggul, maka kemungkinan besar moms lahir secara normal bisa saja terjadi.
Alami kontraksi
Ciri lain yang bisa saja terjadi pada moms untuk melahirkan secara normal adalah mengalami kontraksi. Mengalami kontraksi adalah suatu ciri akan melahirkan normal. Moms tidak boleh langsung memasuki masa induksi karena hal ini akan berbahaya bagi kesehatan bayi.
Punggung Kram dan Sakit
Tanda lain yang bisa dijadikan acuan apakah anda akan melahirkan normal atau tidak adalah pada rasa kram yang tiba-tiba muncul serta rasa sakitnya yang luar biasa. Bahkan pada beberapa kasus akan menjalani proses lahiran normal anda merasa seperti akan diare.
Bahkan beberapa kasus ibu merasa seperti ingin buang air besar secara terus-menerus. Hal ini menjadikan anda harus berjalan-jalan untuk menetralisir rasa ingin buang air besar terus-menerus. Kalau bisa, tidak perlu menuruti perasaan ingin buang air besar.