Cara Agar Anak Nafsu Makan Dan Gemuk
Mengasuh anak merupakan sebuah hal terpenting yang harus diperhatikan oleh orang tua. Mengasuh anak tidak hanya cukup dengan memberikan makanan asal kenyang saja, melainkan ibu juga harus memperhatikan kandungan nutrisi dan gizi di dalamnya agar kebutuhan akan nutrisi anak bisa tercukupi dengan baik sehingga proses tumbuh kembangnya tidak terhambat. Berbicara mengenai makanan perlu kita perhatikan lebih lanjut mengingat makanan merupakan salah satu indikator yang menentukan tumbuh kembang anak dan kesehatan anak. Asupan makanan yang seimbang juga harus diperhatikan seperti misalnya sayuran, buah-buahan dan berbagai makanan yang mengandung protein, mineral dan masih banyak lagi.
Disamping asupan makanan yang baik, Anda juga harus tetap memperhatikan nafsu makan pada anak. Terkadang gizi yang baik juga tidak akan seimbang jika nafsu makan anak tersebut tidak ada. Oleh sebab itu, bangunlah nafsu makan anak dengan baik agar anak tumbuh dengan gemuk dan sehat. Berikut di bawah ini ialah beberapa diantaranya:
- Rutin memberikan sarapan setiap pagi, hal ini perlu dilakukan karena menjaga nafsu makan anak dengan baik selama satu hari bukanlah hal yang mudah sehingga rutin memberikan sarapan merupakan suatu cara ampuh yang bisa dilakukan untuk membangun kebiasaan makan.
- Memberikan minuman sebelum makan seperti jus ataupun susu, kedua minuman ini bisa Anda jadikan syarat sebelum anak makan sehingga mereka tertarik untuk makan. Berikan minuman yang mereka sukai, seperti misalnya varian susu atau jus buah sesuai dengan seleranya.
- Berikan snack ringan setiap 2 jam sekali. Snack ringan yang bisa Anda berikan berupa makanan ringan yang sifatnya berupa camilan. Alangkah mebih baiknya jika Anda memberikan makanan ringan buatan sendiri dan jangan terlalu sering memberikan snack kemasan. Adapun contoh snack sehat yang bisa diberikan ialah jenis kacang almod, mete ataupun kacang tanah.
- Jadikan susu sebagai minuman pemancing makan nasi sehingga jangan jadikan susu sebagai alternatif makan nasi. Meskipun susu banyak mengandung protein, namun kandungan yang ada di dalamnya tidak mampu mencukupi layaknya satu porsi makan nasi beserta lauknya.