Macam-Macam Rumus Keliling Lingkaran yang Bisa Kamu Gunakan
Benda berbentuk lingkaran sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari uang koin, jam dinding lingkaran, hingga tutup botol, kaset CD, dan kancing. Mungkin kamu merasa ini adalah benda yang sederhana, namun apa kamu tahu bagaimana cara mencari kelilingnya? Jika kamu tidak tahu, tenang saja. Pasalnya di artikel kali ini, kita akan membahas tentang macam-macam rumus keliling lingkaran beserta contoh soal dan pembahasannya. Sudah tidak sabar untuk belajar bersama? Yuk, kita simak ulasannya.
Apakah Lingkaran Itu?
Jika membahas soal apakah lingkaran itu, maka kita akan dihadapkan pada definisinya. Menurut istilah matematika, lingkaran adalah sebuah himpunan dari semua titik yang mana jarak dari titik pusatnya adalah sama. Bangun datar ini juga bisa dikatakan sebagai bentuk 2 dimensi yang mana tidak bersudut dan bermodel tidak terhingga sehingga sangat berbeda dari bangun datar 2D lainnya.
Ada hal unik yang akan kamu temui ketika melipat lingkaran. Lantaran bermodel tidak terhingga, maka saat melipatnya pun kamu akan mendapatkan hasil yang tak terhingga pula. Selain itu, lingkaran juga memiliki beberapa bagian, yakni :
- Titik Pusat Lingkaran
Titik pusat merupakan sebuah istilah yang merujuk pada bagian tengah lingkaran. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jaraknya selalu sama dengan titik terluar manapun dari lingkaran tersebut.
- Jari-Jari Lingkaran
Jari-jari lingkaran adalah jarak atau garis yang mana menghubungkan antara titik pusat dengan satu titik terluar pada sebuah lingkaran. Jadi misalkan kamu mendapat hasil 5 cm dari pengukuran antara titik pusat (titik pusat) dengan titik terluar di sebuah sudut, maka hasil jari-jarinya juga akan sama berupa 5 cm dari sudut manapun yang akan coba kamu ukur lagi.
- Diameter Lingkaran
Jika jari-jari mengukur antara titik pusat dengan titik terluar, maka diameter lingkaran adalah titik potong yang ditarik dari titik terluar hingga melewati titik pusat untuk membentuk garis lurus. Lebih mudahnya, diameter bisa diibaratkan sebagai garis belah lingkaran yang jaraknya selalu dua kali dari jari-jari.
Rumus Keliling Lingkaran
Pada dasarnya, kamu memang harus memahami lingkaran dan bagian-bagiannya dulu untuk dapat menghitung keliling lingkaran. Jika kamu sudah paham konsep dasarnya, maka kamu pun akan mampu mengerjakan rumus-rumus lain terkait lingkaran. Sebut saja luas lingkaran, luas permukaan tabung, volume tabung, hingga juga volume kerucut.
Ada dua metode yang bisa kamu gunakan untuk menghitung keliling lingkaran, yakni jari-jari dan diameter. Jika jari-jari sudah diketahui, maka kamu tinggal memasukkan rumusnya saja. Namun jika jari-jari tidak diketahui dan hanya diameter yang ada, maka itu pun juga bisa digunakan dengan cara juga langsung dimasukkan pada rumus. Lalu, seperti apa rumus untuk keliling lingkaran masing-masing metode tersebut?
- Rumus Menghitung Keliling Lingkaran dengan Jari-Jari
Sangat mudah cara menghitung keliling lingkaran apabila jari-jarinya sudah diketahui. Adapun rumusnya adalah :
Keliling Lingkaran = 2 × π × r
Penjelasannya, (r) merupakan simbol dari jari-jari yang nilainya sudah tercantum di soal, sedangkan (π dibaca phi) adalah sebuah konstanta matematika yang sudah ditentukan sejak awal. Nilai dari (π) sendiri mencapai 20 desimal, yakni 3,14159265358979323846. Nilai ini biasa disingkat dengan 3,14 saja atau pecahan berupa .
Ada tips jitu terkait penggunaan (π) dimana (r) yang angkanya berupa kelipatan 7 maka akan memakai π = sedangkan (r) atau jari-jari yang angkanya bukan kelipatan 7 maka sebaiknya menggunakan π = 3,14. Hal ini akan memudahkanmu dalam menghitung hasil dan juga akan memudahkanmu dalam menghafal rumusnya.
- Rumus Menghitung Keliling Lingkaran dengan Diameter
Apa yang akan kamu lakukan jika jari-jarinya tidak diketahui namun alih-alih adalah diameternya? Caranya sangat mudah. Kamu mungkin bisa menghitung berapa jari-jarinya dulu, namun tentu tidak efisien. Lebih baik, kamu menggunakan rumus menghitung keliling lingkaran dengan diameter. Rumusnya adalah :
Keliling Lingkaran = π × d
Penjelasannya, (π) bernilai 3,14 atau , sedangkan (d) adalah diameter lingkaran yang mana nilainya adalah 2 kali dari jari-jari. Jadi jika dituliskan, (d) = 2 × r.
Contoh Soal Menghitung Keliling Lingkaran
Dibawah ini ada 2 jenis soal untuk menghitung keliling lingkaran yang masing-masingnya mewakili 1 metode rumus. Yuk, langsung saja disimak rumus lingkaran.
- Contoh Soal 1
Ada sebuah lingkaran yang memiliki jari-jari 20 cm. Berapakah kelilingnya?
Penyelesaian :
Diketahui : π = 3,14 dan r = 20 cm
Ditanyakan : Keliling Lingkaran?
Jawab : Keliling Lingkaran = 2 × π × r = 2 × 3,14 × 20 = 125,6 cm
Jadi, keliling sebuah lingkaran dengan jari-jari 20 cm adalah sebesar 125,6 cm.
- Contoh Soal 2
Ada sebuah lingkaran yang memiliki diameter sebesar 20 cm. Berapakah kelilingnya?
Penyelesaian :
Diketahui : π = 3,14 dan d = 20 cm
Ditanyakan : Keliling Lingkaran?
Jawab : Keliling = π × d = 3,14 × 20 cm = 62,8 cm
Jadi, keliling lingkaran dengan diameter sebesar 20 cm adalah 62,8 cm.
Demikian ulasan mengenai macam-macam rumus keliling lingkaran yang bisa kamu gunakan. Semoga ulasannya bermanfaat.