Pintu kamar mandi
Alumunium dan plastik adalah dua bahan yang sering digunakan untuk membuat pintu kamar mandi. Selain itu plastik dan alumunium ada juga pintu kamar mandi yang terbuat dari PVC atau UPVC dengan tambahan kaca.
Agar Anda tidak dilema, kami akan menjelaskan kelebihan dari tiap-tiap bahan tersebut. Berikut ulasannya
1. Aluminium
Pintu aluminium memiliki kelebihan tahan terhadap cipratan air, udara dingin dan udara panas. Oleh sebab itu pintu kamar mandi aluminium cocok digunakan di area toilet yang sering terkena paparan sinar matahari. Namun kekurangannya adalah alumunium mudah tergores dan mengeluarkan bunyi.
2. PVC atay UPVC
Bahan lain yang sering digunakan untuk membuat pintu kamar mandi ialah PVC dan UPVC. Kedua bahan ini terbuat dari material plastik namun ada perbedaan di antara keduanya. PVC lebih lentur karena mengandung plasticizer, sedangkan UPVC kaku. Kelebihan bahan ini adalah tahan terhadap cipratan air, tahan rayap dan tahan korosi
3. Pintu kaca
Pintu kaca biasanya untuk digunakan pada area basah dalam kamar mandi seperti shower atau kloset. Pintu kaca memiliki beberapa kelebihan seperti dapat meneruskan cahaya sehingga dapat membuat kamar mandi menjadi lebih terang. Supaya privasi dan kenyamanan saat menggunakan kamar mandi tetap terjaga, Anda bisa menggunakan pintu yang dilengkapi kaca buram. Namun kekurangan dari pintu kaca kamar mandi adalah mudah pecah jika terjadi benturan.