Apa yang Dimaksud Media Sosialisasi? Apakah Media Sosial Juga?

Banyak digunakan namun tidak banyak yang memahaminya. Apa saja yang termasuk media sosialisasi? Anda dapat lebih memahaminya, setelah ulasan berikut ini.

Sosialisasi yang telah dipahami sebagai proses belajar, rupanya memiliki media tersendiri untuk menyampaikan setiap pesannya. Harapannya melalui media-media inilah, semua pesan yang dimaksud dapat tercapai. Namun tidak semua media dapat dikatakan sebagai media sosialisasi. Karenanya, anda harus menentukan media manakah yang tepat digunakan agar proses sosialisasi berjalan lancar. Serta, menyesuaikannya dengan keadaan, berdasarkan isu atau nilai yang akan disampaikan.

Pentingnya membahas media untuk sosialisasi, tidak dapat dilepaskan dari pemahaman tentang fungsi sosialisasi. Untuk itu, dikesempatan ini akan disampaikan pula tentang fungsi sosialisasi. Keduanya perlu dipahami, guna melancarkan berjalannya kegiatan sosialisasi. Lantas, apa saja fungsi menjalankan sosialisasi? Apakah fungsinya perlu dipahami secara menyeluruh? Semua jawaban dari pertanyaan anda, akan mendapatkan jawabannya dalam bagian berikutnya.

Fungsi Sosialisasi

Materi belajar telah membahas beragam bahan sosialisasi, namun kini akan disampaikan apa yang menjadi fungsi sosialisasi. Sepenting apakah sosialisasi dilakukan? Ini jawabannya,

  1. Menjaga Integrasi

Sosialisasi tidak hanya dilakukan saat anak-anak. Sosialisasi pun dilakukan saat terdapat kendala yang mengharuskan keputusan menyeluruh diambil. Hal ini akan membantu menjaga intergrasi masyarakat, sehingga tidak ada pendapat berbeda akan isu dan kebijakan yang diambil. Harapannya, setelah sosialisasi, manusia dapat memahami apa yang harus dan tidak dilakukan.

  1. Menjaga Keteraturan Masyarakat

Bayangkan dalam sebuah isu global, sebuah negara tidak mengambil langkah penyelesaian. Hal yang terjadi adalah kekacauan, guna mencegahnya maka pemerintah mengambil keputusan. Hasil dari keputusan inilah yang disampaikan pada masyarakat, agar terdapat keseragaman. Serta menjaga keteraturan masyarakat, agar penyelesaian dapat ditentukan dengan baik.

  1. Membentuk Perilaku

Fungsi utama yang tidak boleh dilupakan adalah sosialisasi dilakukan guna membentuk pola perilaku. Pola perilaku yang diharapkan adalah pola perilaku yang sesuai dengan kaidah norma dan nilai yang terdapat dalam masyarakat. Karenanya, sosialisasi dilakukan sejak dini, yakni sejak anak-anak. Agar penanaman nilai dalam bertahan lama hingga anak menjadi dewasa.

  1. Mengembangkan Kemampuan

Satu fungsi lain yang tidak boleh disepekan adalah sosialisasi digunakan untuk mengembangkan kemampuan. Pengembangan dilakukan untuk memahami peran dan status sosial, sehingga tidak mengalami kegagalan pada saat dewasa. Pengembangan kemampuan dapat dilakukan dengan berbagai media untuk sosialisasi. Media yang dimaksud akan disampaikan pada bagian berikutnya

Fungsi inilah yang diharapkan dapat tercapai, saat sosialisasi dilakukan. Bila disimak secara seksama, fungsi ini bisa didapat melalui keluarga dan pemerintah saja. Apakah hanya dua media ini yang dapat menyampaikan sosialisasi? Mari cari tahu lebih dalam tentang seluruh media yang dimaksud.

Siapa Saja Media Sosialisasi?

Rupanya yang termasuk sebagai media sosialisasi sangatlah beragam. Beberapa diantaranya, dapat diketahui dengan menyimak ulasan yang akan disampaikan berikut ini,

  1. Lingkungan Kerja

Saat seseorang tinggal dalam lingkungan kerja, maka dapat di kategorikan sebagai salah satu media. Namun berbeda dengan keluarga, media ini dimasuki pada masa-masa dewasa. Di dalamnya manusia akan mempelajari bagaimana cara mencapai kesuksesan hingga keunggulan hasil kerja. Serta didalamnya akan dilakukan berbagai interaksi, antar rekan kerja.

  1. Sekolah

Media pendidikan adalah media yang paling diutamakan dalam sosialisasi. Pendidikan dianggap mampu memberikan penanaman nilai dengan maksimal, karena termasuk sosialisasi formal. Interaksi yang dilakukan bersama guru dan teman sekolah, akan meningkatkan kedisplinan dan menghargai satu sama lain. Media ini berfungsi untuk mempersiapkan hidup siswa di masa depan.

  1. Keluarga

Media utama yang diterima oleh seorang manusia adalah keluarga. Melalui keluarga, anak akan diajarkan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Dalam keluarga pula, anak mulai mempelajari peran-perannya dalam keluarga dan dunia luar. Sosialisasi yang dilakukan di keluarga menjadi penentu bagaimana ciri khas kepribadian pada saat anak telah dewasa.

  1. Kelompok Bermain

Bagi anak-anak, kelompok bermain pun menjadi media yang penting. Dalam kelompok bermain, anggota kelompok dapat mempengaruhi perilaku anggota lainnya. Anak-anak dapat menjaga kelompoknya saat menghabiskan waktu bersama. Selain kelompok bermain, kelompok hobi atau kelompok komunitas juga dapat dikategorikan sebagai salah satu media untuk sosialisasi.

  1. Media Massa

Satu lagi media yang efektif untuk sosialisasi adalah media massa. Media massa dapat menyampaikan sosialisasi pada masyarakat luas. Namun masyarakat harus mampu menyaring setiap informasi yang disiarkan oleh media massa. Sosialisasi yang diberikan cukup beragam, di mana mengikuti perkembangan dan perubahan sosial yang terjadi masyarakat.

  1. Media Sosial

Di era saat ini, media sosial tidak dapat dipisahkan dari media sosial. Karenanya pula media sosial dapat di kategorikan sebagai media untuk sosialisasi. Namun sama seperti media massa, media sosial dan penggunaannya harus dilakukan dengan benar. Karena terdapat banyak informasi yang kurang tepat dan dapat menyebabkan kesalahpahaman bagi masyarakat.

Media-media di atas dinilai sebagai media yang efektif untuk melakukan sosialisasi. Namun bagi anak-anak, media sosialisasi yang utama adalah keluarga. Karena 70% kegiatan dilakukan anak dalam rumah. Untuk itu, keluarga harus memberikan penanaman nilai dan norma yang baik. Agar karakter anak dapat berkembang dengan baik dan menjadi manusia dewasa yang memiliki perilaku baik.

Similar Posts