Cara Kalibrasi Baterai untuk Ponsel Android

Baterai adalah salah satu komponen utama sebuah ponsel dan perangkat-perangkat portabel modern lainnya. Baterai yang digunakan oleh ponsel adalah baterai yang dapat diisi ulang. Hanya saja, baterai tersebut tidak dapat digunakan dalam waktu lama alias memiliki masa pakai. Seiring berjalannya waktu, masa pakai baterai akan semakin berkurang. Apalagi jika perangkat digunakan berlebihan setiap harinya, maka masa pakainya bisa cepat menurun.

Kalibrasi baterai adalah suatu proses normalisasi baterai agar status real – nya kembali dapat dibaca oleh sistem dengan akurat. Seberapa perlu kita mengkalibrasi baterai ponsel? kami akan mengulas hal yang harus diperhatikan sebelum mengkalibrasi baterai,

2 Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Kalibrasi Baterai Ponsel Android :

  1. Identifikasi kinerja baterai

Apabila sistem mengalami gagal baca status baterai dengan tepat maka kalibrasi mungkin diperlukan. Namun, jika baterai benar-benar sudah rusak, maka jalan terbaik adalah dengan menggantinya.

  1. Fungsi kalibrasi baterai

Sangat perlu diketahui, bahwasanya mengalibrasi baterai tidak akan meningkatkan kinerja baterai, melainkan cuma membantu sistem membaca status baterai dengan akurat.

Selain hal tersebut, kami juga akan memberitahukan cara untuk mengkalibrai baterai Android sebagai berikut,

Cara Kalibrasi Baterai Android :

  1. Tanpa Akses Root

Cara kalibrasi baterai Android yang paling sederhana dan umum dilakukan adalah dengan mengisi baterai hingga penuh lalu mencabutnya (bukan melepas baterai, tapi memutus pengisiannya). Cara ini dapat dilakukan tanpa memerlukan akses root, sehingga lebih mudah dan cepat. Berikut adalah langkah-langkahnya: Biarkan perangkat Anda kehabisan baterai hingga mati dengan sendirinya > Isi baterai tanpa menyalakan perangkat dan biarkan terisi penuh hingga indikator layar menunjukkan angka 100% > Cabut ponsel dari pengisi daya > Nyalakan ponsel > Jika ternyata indikator baterai pada layar tidak menunjukkan angka 100%, isi kembali baterai hingga indikator menunjukkan angka 100% > Biarkan perangkat Anda tetap nyala > Cabut ponsel dari pengisi daya lalu nyalakan ulang, jika indikator baterai tidak menunjukkan angka 100%, isi ulang lagi baterai hingga 100% > Anda dapat mengulangi siklus ini hingga indikator baterai menunjukkan angka 100% setelah perangkat dinyalakan ulang tanpa tersambung ke charger > Selanjutnya biarkan perangkat tanpa diisi ulang hingga daya baterainya kosong dan mati sendiri > Terakhir yaitu isi baterai hingga penuh sekali lagi tanpa interupsi apapun.

Nah, demikian cara kalibrasi baterai Android tanpa akses root yang mudah dilakukan. Perlu dicatat bahwa tidak disarankan melakukan proses ini secara teratur. Jika terlalu sering melakukan hal tersebut, itu bisa memiliki masalah yang lebih besar dengan perangkat yang Anda gunakan. Membiarkan baterai HP atau tablet Anda kosong hingga menyebabkan perangkat mati juga merupakan hal yang tidak baik, begitu pun sebaliknya Sekali lagi, hanya lakukan kalibrasi baterai ketika benar-benar diperlukan, karena hal itu memiliki dampak negatif pada masa pakai baterai.

  1. Dengan Akses Root

Cara mengalibrasi baterai Android juga bisa dilakukan menggunakan akses root. Metode yang kedua ini pada dasarnya memiliki proses yang sama dengan metode tanpa root di atas, tapi Anda harus menggunakan aplikasi pihak ketiga yang memerlukan akses root untuk membuatnya lebih handal. Sayangnya disebutkan kalau aplikasi pihak ketiga tersebut hraus meminta daftar izin perangkat yang sangat luas. Jika cara ini membuat Anda khawatir akan keamanan perangkat yang Anda gunakan, sebaiknya jangan dilakukan. Berikut langkah-langkah yang bisa anda lakukan: Biarkan perangkat Anda kehabisan baterai hingga mati dengan sendirinya > Isi baterai tanpa menghidupkan perangkat dan biarkan terisi penuh hingga indikator layar menunjukkan angka 100% > Cabut perangkat dari pengisi daya > Hidupkan perangkat > Jika ternyata indikator baterai pada layar tidak menunjukkan angka 100%, isi kembali baterai hingga indikator menunjukkan angka 100% > Biarkan perangkat Anda tetap hidup > Cabut perangkat dari pengisi daya lalu restart >  Jika indikator baterai kembali tidak menunjukkan angka 100%, kembali isi ulang baterai hingga 100%.

Anda dapat mengulangi siklus ini hingga indikator baterai mencapai angka 100% setelah perangkat di-restart tanpa tersambung ke pengisi daya. Selanjutnya install aplikasi Battery Calibration . Sebelum mulai menjalankan, pastikan indikator baterai ponsel Anda 100%, setelah dijalankan, restart perangkat, kemudian perangkat akan nyala kembali, segera jalankan aplikasi tadi dan kalibrasi ulang baterai perangkat ponsel Anda, sesudah kalibrasi selesai, biarkan baterai ponsel Anda hingga kosong tanpa diisi ulang dan biarkan mati dengan sendirinya, setelah itu isi ulang baterai hingga penuh sekali lagi dalam keadaan mati tanpa ada interupsi apapun. Selanjutnya persentase baterai sistem Android akan diatur ulang. Nah, itu merupakan cara lain mengkalibrasi baterai Android dengan bantuan aplikasi pihak ketiga yang memerlukan akses root. Apabila baterai ponsel atau tablet Android Anda memang sudah tidak bisa digunakan, menggantinya dengan yang baru adalah solusi paling bagus. Karena baterai ponsel zaman sekarang bersifat non – removable atau tidak dapat dilepas, sehingga anda harus datang ke pusat layanan untuk mendapatkan bantuan.

Dalam melakukan ini Anda harus hati-hati, jangan sampai terkena sadap Android. Pastikan smartphone Anda benar-benar Aman.

Similar Posts