Bolehkah Menyusui Saat Hamil? Berikut Tips Yang Aman

Memberikan ASI eksklusif pada si kecil sampai menginjak umur dua tahun menjadi hal wajib yang harus ibu lakukan. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak bisa terjaga. Namun, masih bolehkah menyusui saat hamil? Bagi anda yang hamil di saat fase menyusui, yuk simak tips berikut ini.

Tips Aman Menyusui Saat Hamil

1. Konsumsi Makanan Bernutrisi Seimbang

Di masa menyusui, ibu dituntut untuk banyak mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Hal tersebut dimaksudkan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Namun, jika anda menyusui di saat hamil, tentu asupan gizi yang dibutuhkan semakin banyak. Dengan nutrisi yang terpenuhi, akan membantu kelancaran ASI si kakak dan tumbuh kembang janin.

Dalam hal ini, tambahan asupan kalori mungkin akan anda butuhkan, ketika memasuki trimester kedua dan ketiga kehamilan. Namun, saat trimester pertama, kebutuhan kalori biasanya belum berubah banyak, meskipun anda mengalami morning sickness. Sebagai solusinya, anda bisa mengkonsumsi camilan ringan untuk meredakan mual dan menambah tenaga.

2. Rutin Konsultasi Dengan Dokter Kepercayaan

Walaupun jarang dialami, namun tak sedikit ibu yang hamil saat sedang menyusui. Hal ini kadang menimbulkan kekhawatiran, sehingga banyak memicu munculnya pertanyaan bolehkah menyusui saat hamil. Sebenarnya, memberi ASI si kakak di saat sedang mengandung adik boleh dilakukan, asalkan anda bisa mencukupi kebutuhan nutrisi dan mempunyai kondisi tubuh yang baik.

Meskipun menyusui ketika kehamilan tidak menimbulkan masalah, akan lebih baik jika anda mengkonsultasikan hal ini pada dokter kandungan kepercayaan. Biasanya, pihak medis akan menyarankan untuk menghentikan pemberian ASI, apabila anda mengalami kondisi tertentu. Misalnya saja tanda persalinan prematur, pendarahan, kehamilan kembar, dan keadaan bahaya lainnya.

3. Siapkan Makanan Tambahan Untuk Anak Jika ASI Kurang

Ketika menyusui di saat sedang hamil, biasanya produksi ASI akan cenderung berkurang. Kondisi ini wajar dan normal terjadi, jadi anda tidak perlu khawatir apabila mengalaminya. Maka dari  itu, agar kebutuhan nutrisi si kakak terpenuhi, anda bisa memberikan berbagai makanan tambahan, misalnya saja MPASI atau susu formula, untuk mengimbanginya.

4. Atur Posisi Menyusui Yang Tepat

Saat memasuki trimester kedua dan ketiga perut akan semakin membesar, sehingga proses menyusui si kakak akan lebih sulit dilakukan. Maka dari itu, anda harus mengatur posisi menyusui yang tepat, misalnya saja dengan berbaring miring. Anda juga bisa menyesuaikan posisi tergantung kemauan anak, karena terkadang si kecil ingin duduk atau berlutut untuk menyusu.

Sebenarnya, menyusui saat sedang hamil boleh dilakukan, asalkan didukung dengan kecukupan nutrisi dan kesehatan tubuh. Beberapa tips tersebut dapat dijalankan agar kehamilan berlangsung dengan aman. Namun, apabila anda mengalami kondisi tertentu, misalnya sering mengalami kontraksi rahim, mengandung anak kembar, sebaiknya menghentikan pemberian ASI pada si kakak.